Selasa, 12 Januari 2016

Tugas Mobile Programming


TUGAS MAKALAH
MOBILE PROGRAMMING


Disusun oleh :
ANGGA PUTRA AJIANTO
NIM.13043002

 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
2016


 Pendahuluan

   Game adalah Permainan yang terstruktur, yang biasanya game ini dibuat untuk menghilangkan stress atau juga bisa dibuat untuk Pendidikan agar orang yang ingin belajar tidak merasakan rasa bosan pada suatu hal yang ingin dia pelajari. Komponen dari Game itu adalah tujuan, aturan, tantangan, dan interaksi. Game pada umumnya melibatkan stimulasi mental atau fisik, dan bisa keduanya. Banyak Game yang bisa mengembangkan kreatifias seseorang, sebagai bahan latihan, atau simulasi pendidikan.
            Pada jaman modern seperti ini banyak Game yang melibatkan permainan yang menggunakan Otak  tanpa menggerakan seluruh fisik dikarenakan oleh teknologi yang berkembang pesat.
            Dengan perkembangan teknologi saat ini, banyak aplikasi yang mempermudah pembuatan game, sehingga penulis tertarik dalam membuat game menggunakan bantuan aplikasi greenfoot.

Desain game
 Untuk mendesain sebuah game pertama-tama kita harus buat terlebih dahulu scenario dari sebuah game yang akan kita buat, yakni:
1.      Menentukan aktor
2.      Menentukan tingkatan level
3.      Menentukan obyek musuh
4.      Menentukan finis atau tujuan akhir dari game tersebut
Berikut ini adalah contoh scenario dari game yang saya buat:

Galaxian War
Game ini bercerita tentang seorang pilot pesawat luar angkasa yang mempunyai misi untuk menyelamatkan planetnya dengan mengalahkan kelompok alien.pilot pesawat luar angkasa harus menghancurkan pesawat alien yang melakukan invasi ke bumi.

1.      Game ini memiliki 5 level utama dimana di setiap levelnya pesawat alien yang muncul akan bertambah banyak dan bertambah cepat.
2.      Misinya adalah untuk menghancurkan pesawat alien musuh sebanyak mungkin.
3.      Pilot pesawat luar angkasa mempunyai 3 buah nyawa berbentuk bintang dimana nyawa pilot akan berkurang apabila tertembak atau tertabrak pesawar alien musuh.
4.      Nyawa bisa bertambah maksimal sampai 5 apabila pilot dapat melewati stage tanpa tertembak atau tertabrak.
5.      Pesawat alien musuh keluar secara random.
6.      Stage akan berakhir ketika pilot pesawat luar angkasa dapat menghancurkan semua pesawat musuh tanpa ada yang lolos.
Setelah skenario kita berhasil dibuat, kemudian kita buaka aplikasi greenfoot , kemudian kita klick scenario lalu pilih new. Lalu kta dapat suatu tampilan lembar kerja kita untuk membuat sebuah game pada aplikasi greenfoot ini.
Berikut ini adalah coding yang berfungsi untuk mengatur gerakan sekaligus arah pada aktor utama pesawat





Coding untuk aktor tank melakukan aksi menembak


           

Coding membuat aksi pindah ke level berikutnya


Sebelum kita membuat fungsi-fungsi dalam game yang akan kita buat, terlebih dahulu kita menyiapkan gambar aktor gambar latar dan gambar objek-objek lainya yang akan kita buat dalam game kita. Setelah objek-objek sudah siap kemudian kita masukkan fungsi(method) untuk setiap objek kita. Setelah setiap objek sudah kita beri fungsi lamudian kita compail terlebih dahulu agar game yang kita buat dapat dijalankan untuk di coba.

Tampilan Hasil Game

Level1



Level 2





Le





                Level 3




teeter

Tugas Rekayasa Perangkat Lunak

TUGAS RPL (REKAYASA PERANGKAT LUNAK)
Design Sistem Informasi
APLIKASI SISTEM AKADEMIK

ANGGA PUTRA AJIANTO
13043002


1.      PENDAHULUAN
1.1   LATAR BELAKANG MASALAH
Informasi adalah salah satu kata kunci pada era globalisasi sekarang ini. Semua kegiatan kita memerlukan informasi dan bisa dikatakan bahwa semua kegiatan kita di tuntut untuk menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi yang selalu terkini, komputer dan teknologi pendukungnya merupakan alat bantu yang paling tepat. Tuntutan kebutuhan akan informasi dan penggunaan komputer yang semakin banyak mendorong terbentuknya suatu jaringan komputer yang mampu melayani berbagai kebutuhan tertentu. Dengan adanya jaringan komputer, pengolaan informasi dapat dilakukan dengan lebih baik lagi. Berkembangnya teknologi dan kebutuhan akan informasi menyebabkan bertambah kompleksnya informasi yang harus dan yang bisa di olah, sehingga kebutuhan penggunaan beberapa jaringan komputer bersama-sama ini tumbuh membentuk jaringan komputer yang amat besar dan yang tersebar di seluruh belahan bumi yang di kenal dengan jaringan internet.
Manajemen Membutuhkan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan mereka. Sistem informasi merupakan peranan yang penting di dalam menyediakan informasi untuk manajemen semua tingkatan. Tiap tiap kegiatan dan keputusan manajemen yang berbeda membutuhkan informasi yang berbeda. Oleh karena itu untuk dapat menyediakan informasi yang relavan dan berguna bagi manajemen, maka pengembangan sistem informasi harus memahami terlebih dahulu kegiatan yang di lakukan oleh manajemen dan tipe keputusanya. Dalam hal ini ADMIN yang mempunyai kepentingan dalam menyediakan data untuk dapat di olah menjadi informasi. Dalam pembuatan SISTEM AKADEMIK baru untuk Universitas adapun pelayan bagi mahasiswa dalam berbagai proses akademik meliputi: layanan transkrip, jadwal kuliah, jadwal praktikum, dan data data lain yang mencakup proses administrasi akademik.



Tujuan Penelitian
1.     Mmbuat design system informasi yang dibutuhkan dalam membuat aplikasi Sistem Akademik
2.     Membuat Rancangan Sistem Akademik meliputi Rancangan FlowChart, Rancangan DFD (Level 0,1,2) dan Model Data Relationship (MDR)
3.     Membuat Design antar muka (INTERFACE) untuk modul Mahasiswa, Dosen, dan petugas Administrasi Kampus
Langkah pertama dalam merancang suatu sistem adalah merancang sistem tersebut secara logika yang dapat di mengerti oleh USER (Mahasiswa)  dan akhirnya dapat di kembangkan menjadi suatu aplikasi. Berikut susunan model fungsi awal dengan menggunakan diagram konteks, DFD, dan MDR

1 DIAGRAM KONTEKS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK UNIVERSITAS






Penjelasan Contex Diagram :
1.      Administrator , melakukan input data kedalam  system serta melakukan update jika terdapat penambahan data baru .Seorang admin memiliki hak akses yang luas sehingga admin  juga diberikan laporan data nilai.
2.      Staff , diberikan hak untuk menginput data mahasiswa kedalam system untuk kemudian dilaporkan secara online.
3.      User (Mahasiswa), diberikan hak untuk melihat laporan data mahasiswa dan laporan informasi yang telah di input oleh staff.
                                               
2      DFD



3DFD 1



Flow chart pengembangan sistem informasi

 Pada tahap ini, mendifinisikan prosedur dari pengembangan sistem informasi mulai dari awal sampai akhir. Prosedur tersebut digambarkan dalam flow chart.



Flow chart proses penambahan user staff dan data akademik mahasiswa




 Gambar berikut adalah flow chart proses penambahan user staff dan data akademik mahasiswa oleh administrator.


Flow chart proses pengujian




MDR



INTERFACE




Rabu, 24 Juni 2015

Aturan Penamaan Prosesor Intel

Hai agan dan sista semua,kali ini ane bakalan jelasin tentang aturan penamaan prosesor Intel series.Dalam memilih laptop, tentunya kita harus tau spesifikasi di dalam laptop tersebut. Bagi kita yang mengharapkan membeli laptop dengan performa bagus, memahami spesifikasi seperti prosesor, RAM, dan hal-hal yang lain tentu saja menjadi syarat yang sangat penting bagi agan dan sista semua.


Pengguna komputer atau notebook  sudah tidak asing lagi dengan nama Intel. Merk sebuah prosesor yang hampir ada dalam komputer dan notebook yang beredar dipasaran. Namun ada kemungkinan sebagian dari kita belum mengetahui arti kode  yang tertera di prosesor tersebut. Kode prosesor merupakan sebuah kode yang harus menjadi faktor penting dalam menentukan performa notebook atau komputer agan dan sista. Kode itulah yang mejelaskan fungsi dan kinerja prosesor.
Angka yang lebih tinggi dalah sebuah kelas prosesor umumnya mengindikasikan fitur yang lebih baik atau lebih rendah dibanding dengan prosesor lain.  Ketika kita telah memilih merk dan tipe prosesor, cobalah bandingkan nomor kode prosesor tersebut untuk memastikan prosesor tersebut tepat dengan kebutuhan yang kita cari.
Intel menggunakan kode prosesor yang terdiri dari beberapa huruf dan angka yang menjelaskan generasi, tipe brand, dan kode peruntukkan prosesor. Kode prosesor intel menggunakan skema alfanumerik berdasarkan generasi dan kode produk yang sebelumnya ada brand dan kode pembeda brand. Angka pertama mengindikasikan generasi dari prosesor dan tiga angka berikutnya adalah nomor SKU. Huruf berikutnya mengindikasikan tipe prosesor tersebut.
Berikut adalah detail penjelasan berbagai kode prosesor intel :

Mobile Device Processors
Intel® Core™ M processor family

Alpha SuffixDescriptionExample
YExtremely low powerIntel® Core™ M-5Y70 Processor




Laptop, Desktop, and Mobile Device Processors


Alpha SuffixDescriptionExample
Desktop
KUnlockedIntel® Core™ i7-4770K processor
RDesktop processor based on BGA1364 (mobile) package with high performance graphicsIntel Core i7-4770R processor
SPerformance-optimized lifestyleIntel Core i7-4770S processor
TPower-optimized lifestyleIntel Core i7-4770T processor
Mobile
HQHigh performance graphicsIntel® Core™ i7-4700HQ processor
MXMobile extreme editionIntel Core i7-4940MX processor Extreme Edition
MQQuad-core mobileIntel Core i7-4900MQ processor
Intel Core i7-4702MQ processor
MMobileIntel Core i7-4600M processor
Intel Core i5-4300M processor
UUltra-low powerIntel Core i7-4550U processor
YExtremely low powerIntel Core i7-4610Y processor

3rd generation Intel® Core™ processor family

Alpha Suffix
Description
Example
Desktop
KUnlocked
SPerformance-optimized lifestyleIntel Core i7-3770S processor
Intel Core i5-3550S processor
TPower-optimized lifestyleIntel Core i7-3770T processor
Intel Core i5-3570T processor
Mobile
MMobileIntel® Core™ i7-3520M processor
QM
Quad-core mobile
UUltra-low powerIntel Core i7-3667U processor
YExtremely low powerIntel Core i7-3689Y processor

Huruf Akhiran (Suffix)


Huruf akhiran adalah satu/dua huruf yang ditulis dibelakang digit nomer yang berfungsi untuk menunjukkan fitur-fitur dan kemampuan khusus pada prosesor tersebut.

Berikut adalah beberapa kode huruf akhiran yang sering dipakai untuk prosesor Intel® Core™:
M : Mobile, Merupakan kode standar untuk prosesor yang diperuntukan untuk perangkat mobile seperti laptop.
E : Embedded, Merupakan kode yang menunjukkan bahwa prosesor ini hanya diperuntukan untuk komponen perangkat khusus, tidak digunakan sebagai komponen komputer pada umumnya. Contoh: mikroprosesor pada jam digital, kamera digital, perangkat GPS, dsb.
U : Ultra Low Power, Merupakan suatu prosesor yang dirancang khusus untuk menekan TDP hingga 15 watt. Bahkan untuk prosesor generasi terbaru dengan huruf akhiran ini bisa menekan TDP hingga 10 watt. Hal ini terlihat berbeda jika dibandingkan dengan tipe prosesor standar yang memiliki angkat TDP di atas 30 watt. Hall ini sangat berpengaruh dalam menciptakan kondisi prosesor yang tetap dingin saat bekerja. Prosesor ini biasanya diperuntukan untuk tablet, hybrid notebook, ultrabook atau notebook standar dengan desain bodi yang tipis.
Y : Extremely Low Power, Merupakan prosesor yang dirancang khusus untuk menekan TDP lebih rendah dari prosesor dengan suffic U, yaitu hingga 11,5 watt. Bahkan angkat itu bisa diperkecil dengan mode operasional SDP yang bisa menekan daya hingga 6 watt.
MQ/QM : Mobile Quad-Core, Merupakan prosesor yang dirancang khusus untuk meningkatkan performa dengn meningkatkan jumlah core menjadi 4 inti dan 8 thread, serta Cache yang ditingkatkan menjadi 6 M. Untuk mendukung performa ini biasanya rancangan prosesor dibuat relatif lebih besar dengan TDP lebih tinggi, yang artinya prosesor ini relatif lebih mudah panas sehinga laptop dengan prosesor ini mempunyai desain yang lebih besar dan tebal jika dibandingkan dengan laptop standar. Prosesor jenis ini biasanya digunakan untuk mendukung laptop dengan performa tinggi.
HQ : High Performance Graphic Quad-Core. Merupakan spesifikasi khusus pada prosesor generasi ke-4 (Crystal Well) yang dilengkapi dengan 4 inti dengan 8 thread yang dirancang khusus untuk meningkatkan performa grafik. Prosesor ini didukung dengan grafik Intel® Iris™ Pro Graphic 5200 dan beberapa logam khusus seperti tungsten, tentalum dan timah.
MX/XM : Extrem Performance Mobile. Merupakan prosesor yang dirancang khusus untuk menghadirkan performa yang ekstrim dengan 4 inti dan 8 thread, serta Cache yang ditingktkan menjadi  8 M. Prosesor ini biasanya dipergunakan untuk laptop kelas atas atau pun laptop untuk gamer.

Indikator Generasi

Indikator generasi merupakan angka yang menunjukkan golongan prosesor yang diproduksi pada rentang waktu tertentu yang mempunyai arsitektur yang khas di setiap generasi. Khusus untuk prosesor Intel ® Core™ generasi 1, aturan penomoran untuk indikasi generasi belum dipakai. Aturan indikator generasi baru dipakai sejak generasi kedua hingga generasi terbaru (generasi kelima).

Semakin tinggi (baru) generasi pada prosesor tersebut, maka semakin banyak fitur-fitur baru yang disediakan oleh prosesor tersebut. Perubahan yang mencolok dari prosesor Intel ® Core™ generasi terbaru adalah dengan dipakainya jenis bus terbaru DMI2  dengan bus sistem 5 GT/s, ukuran litografi yang semakin kecil, kapasitasRAM maksimal yang bertambah, Jenis dukungan kompatibiliti RAM terbaru denganbandwidth memory maksimal lebih besarkemampuan grafis yang meningkat, serta beberapa fitur yang lain.

Intel ® Core™ Generasi 1

Memiliki kode nama Arrandale (Nama Clarksfield dipakai khusus untuk i7 dengan huruf akhiran QM & XM), rilis Q3 tahun 2009, tidak memiliki indikator generasi, jenis bus DMI dengan bus sistem 2,5 GT/s, litografi standar 32 nm dan RAM maksimal 8 Gb.
Berikut adalah produk Intel ® Core™ generasi pertama: Core i3Core i5, Core i7dan Core i7 Extreme.

Intel ® Core™ Generasi 2

Memiliki kode nama Sandy Bridge, rilis Q1 tahun 2011, jenis bus DMI dengan bus sistem 5 GT/s, litografi standar 32 nm dan RAM maksimal 16 Gb dengan bandwidth memory maksimal 21,3 Gb/s.
Berikut adalah produk Intel ® Core™ generasi kedua: Core i3Core i5Core i7dan Core i7 Extreme.

Intel ® Core™ Generasi 3

Memiliki kode nama Ivy Bridge, rilis Q2 tahun 2012, jenis bus DMI dengan bus sistem 5 GT/s, litografi standar 22 nm dan RAM maksimal 32 Gb dengan bandwidth memory maksimal 25,6 Gb/s.
Berikut adalah produk Intel ® Core™ generasi ketiga: Core i3Core i5Core i7dan Core i7 Extreme.

Intel ® Core™ Generasi 4

Memiliki kode nama Haswell, (Crystal Well untuk beberapa tipe prosesor i7 dengan akhiran QM) rilis Q2 tahun 2012, jenis bus DMI2 dengan bus sistem 5 GT/s, litografi standar 22 nm dan RAM maksimal 32 Gb (16Gb dan sudah mendukung LPDDR3 untuk seri daya rendah) dengan bandwidth memory maksimal 25,6 Gb/s.
Berikut adalah produk Intel ® Core™ generasi keempat: Core i3Core i5Core i7dan Core i7 Extreme.
Ada beberapa prosesor i7 dengan huruf akhiran HQ yang memiliki kode namaCrystal Well. Komponen pada prosesor ini menggunakan bahan logam sepertitungsten, tentalum dan timah untuk meningkatkan performa, grafis (pada sebagian besar prosesor tidak menggunakan ketiga logam tersebut untuk menghindari dukungan kepada negara konflik seperti Republik Demokrat Kongo dan sekitarnya). Prosesor ini juga menggunakan grafik berbeda dengan prosesor i7 yang lain dengan Intel® Iris™ Pro Graphic 5200.

Intel ® Core™ Generasi 5

Memiliki kode nama Broadwell, rilis Q2 tahun 2013, untuk generasi terbaru ini, Intel baru meluncurkan prosesor dengan tipe ultra daya rendah, jenis bus DMI2 dengan bus sistem 5 GT/s. Seperti biasanya, prosesor daya rendah selalu dirancang dengan litografi yang relatif kecil, 14 nm dan didukung dengan teknologi untuk menekan TDP hingga 7,5 W. Dukungan RAM maksimal 16 Gb dan sudah mendukung LPDDR3.
Berikut adalah produk Intel ® Core™ generasi kelima: Core i3Core i5Core i7.
Sekian pembahasan ane untuk aturan penamaan Prosesor Intel.semoga bermanfaat bagi agan dan sista untuk memilih laptop atau notebook sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan.dan semoga ulasan ini bermanfaat.Terima Kasih ^_^ .....